Tuesday 29 April 2014

Putri Cantik dan Pangeran Hitam Manis (2)



“Assalamua’alaikum”. Gadis itu mengetuk pintu rumahnya
“Waalaikumussalam, kamu baru pulang nak ? ayo cepat masuk ganti baju, makan terus istrirahat “. Jawab Ibu dari Gadis itu, nampaknya ia begitu memanjakan putrinya
“iya Bunda, aku capek banget, banyak tugas  udah gitu.......ihh nyebelin”.
“udah gitu apa nak ? kamu enggak apa-apa kan ? nanti cerita sama Bunda”.  Kepanikan yang terlihat dari mimik Ibu Gadis itu, ia tidak ingin anak yang di sayangnya terjadi sesuatu, memang begitulah sifat alami dari seorang Ibu
“iya nanti aku cerita”.  Gadis itu pun bergegas masuk dan langsung saja mandi, mungkin ia akan bercerita tentang kejadian yang di alaminya tadi, kejadian unik yang  jarang terjadi karena ada seorang pria yang sedang berusaha mendekatinya dengan cara yang tidak biasa
Namanya juga wanita, kalau mandi pasti lama, benar saja, gadis itu bila mandi bisa menghabiskan waktu hampir satu jam, lalu selesai mandi ia langsung makan, ia sangat pilih-pilih dengan makanannya, ia juga tidak suka makanan pedas, makanan kesukaannya adalah mie xp dan jagung bakar.
***
“jadi begitu Bun ceritanya, ihh pokoknya cowok itu nyebelin, bikin aku malu.” Gadis itu menceritakan kejadian pulang sekolah kepada Bundanya, raut wajah yang cemberut di campur malu begitu tergambar pada mimik wajahnya, apalagi ketika  malu, jelas sudah pipinya akan memerah.
“ohaha  Nak, Bunda sih terserah kamu, sepertinya cowok itu tegas dan bertanggung jawab tetapi suka humor juga ya?” Ibu dari gadis itu kelihatannya sedang menceramahi anaknya, atau malah sedang meledeknya
“huhh, apaaaa sih Bunda ? aku enggak suka sama dia tau, udah ah ngantuk aku mau tidur, besok harus berangkat sekolah.” Gadis itu mungkin bisa berbohong atau sengaja berbohong karena malu, tetapi isi hatinya tidak bisa berbohong, ia mulai suka dengan pria hitam manis sore yang dijumpainya tadi, buktinya pipinya yang memerah, mirip dengan kepiting rebus.
“hmm kalau suka juga gapapa, berarti anak Bunda mulai dewasa hehe.”
Gadis itu lalu pergi meninggalkan Ibunya tanpa pamit, dengan cepat a berjalan masuk ke dalam kamar,  sebelum tidur, ia masih teringat kata-kata Pria itu, sepertinya ia terkena VMJ alias Virus Merah Jambu, baru beberapa menit matanya terpejam, terdengar suara sms yang masuk di handphonenya, ia begitu deg-degan untuk membacanya, ia sangat berharap bahwa itu adalah sms dari Pria yang baru saja ia suka, dan ternyata dugaannya salah, itu adalah nomer baru, yang tidak ada dalam kontak handphonenya.
“Aww (Assalamu’alaikum wr wb) Putri cantik, aku tahu kamu belum tidur karena sedang mikirin aku,  sayangnya aku enggak mikirin kamu , aku takut akan menjadi gila bila terus mikirin kamu, karena kamu mirip kepiting rebus, tadi waktu pulang sekolah aku ketemu bapak Penghulu, ku tanya, pak punya anak cewek sepantaran aku enggak ? dia jawab enggak dek, anak bapak semuanya cowok, lagian untuk apa tanya itu ? lalu aku jawab, tadinya kalau punya, nanti akan aku lamar pak. Kamu sangat beruntung, andaikan bapak penghulu punya anak cewek pasti aku akan melamarnya, tetapi enggak, berarti kamu yang akan aku lamar, kita memang jodoh he he he. Ini adalah nomer bapak penghulu itu, dia sedang main ke rumah karena dia teman Ayahku, aku pinjam handphonenya dan langsung sms kamu,nanti setelah selesai pinjam, aku akan bilang.  pak ini nomer telepon calon istriku, nanti di save ya, terus namai kontaknya, istri pangeran hitam manis (Putri Cantik) he he he. Udah yah selamat istirahat, semoga kamu mimpiin aku dan aku enggak mimpiin kamu, jangan lupa baca do’a, semoga besok ketemu lagi, nanti aku suruh si Edwin temanku datang ke rumah untuk ngejagain tidurmu biar nyenyak, good night. Www (Wasalamu’alaikum wr wb)
Gadis itu lalu tertawa, tubuhnya keringatan, karena jantungnya berdetak lebih kencang, dia berpikir apakah aku mulai menyukai cowok itu ? ahh enggak, dia itu hanya cowok biasa yang suka bercanda. Kali ini logika mengalahkan nuraninya, ia masih belum mengakui bahwa dirinya mulai menyukai Pria itu, ia begitu menjaga image, tetapi siapa tahu ?  waktu yang akan menjelaskan semuanya, gadis itu pun tidur dengan nyenyak bersama perasaannya yang bahagia.
***

No comments:

Post a Comment