Thursday 24 April 2014

Tangga Langit
kali ini temanku sedang berusaha naik ke atas langit, untuk membayar listrik pada bapak PLN disana, sudah beberapa bulan ini dirumahnya tidak ada lisrtik, temanku akan menaiki tangga langit yang dibuatnya dari pelepah daun pisang, untuk itu dia sedang belajar mati - matian untuk merumuskan tangga yang akan dibuatnya.

Dia sms pada gurunya yaitu Albert Enstein juga Thomas Alfa Edison, tetapi sampai sekarang belum ada balasan sms dari keduanya, temanku tidak putus semangat, ia sangat senang bermain layang - layang, pernah ia terfikirkan untuk naik ke langit dengan cara menaiki layang - layang, namun tidak direstui oleh Ibunya, karena nanti ia akan dijuluki sebagai ALAY (Anak Layangan).

Bulan berganti bulan dan juga tahun berganti tahun, bulu - bulu pada tubuhnya mulai memutih, tandanya ia akan segera pergi ke dunia putih, akhirnya ia mampu ke langit untuk yang pertama kali, ia berhasil kesana dengan meminjam sayap kupu - kupu. ternyata di langit ia menemukan mall dan juga supermarket besar, dan juga bapak PLN yang dicarinya.

temanku tidak lupa diri, ia sadar bahwa keberhasilan yang akhirnya ia capai, adalah tidak semata -mata usahanya sendiri, berkat bantuan Orang tua, Teman, dan Orang disekitarnya lah serta atas Izin Allah SWT semuanya bisa terjadi.

kini temanku hidup bahagia disana, di atas kita kini langit, di atas kita nanti tanah.

Karawang, Hari Kamis serasa Minggu, waktu Komputer.

No comments:

Post a Comment