Burung,
ada dua burung dirumahku, semuanya punya
bapakku, yang salah bukan burung, tetapi yang salah adalah orang yang punya
burung. Harga paha ayam 1 buah tujuh ribu, harga paha temanku 2 buah semuanya
gratis. Aku juga punya nyamuk juga punya kecoa di rumah, semuanya hidup rukun,
kata mereka yang berisik adalah manusianya.
Pak Ustad, jangankan anjing yang menjilatku, temanku bila dia
menjilatku, maka akan aku tendang. Layak lah yang menjilat mirip Anjing.
Sementara itu,
adikku sedang mandi, membersihkan badan sekaligus hati. Ada lagi cicak, yang
suka malu-malu cicak. Aku juga punya kucing,
setiap minggu atau setiap week end, dia akan masuk ke rumahku mencari
tulang – tulang sisa sarapan. Kucing, kenapa kamu, hanya 1 minggu sekali ke
rumahku ? enam hari yang lain apakah engkau ke istri muda ? ya. Hanya di jawab “Meong”
saja. Singkat, padat juga jelas.
Hancur, kali
ini si Kucing hamil lagi, aku tidak tahu siapakah yang menghamilinya, lagi pula
aku tidak ingin tahu. Lemariku boleh menjadi
tempat persalinanmu, asal jangan tahu Ibu, nanti dia marah dan mengusirmu. Ibu dulu melahirkan anak yang ke tiga juga
dekat lemari. Ibuku bukan cat women. Ibuku adalah ibu yang ku kenal, yang
galak, yang baik, dan yang melahirkanku.
Ibu, aku katakan, engkau ini hanya siapa sih ?
ahh, hanya sorga di hatiku
Terima kasih,
goreng bakwan dan ubinya, menginspirasi aku untuk buat ini.
Pagi Ibu,
Ayah, Adik, Nenek dan seluruh penghuni alam semesta.
Salam sukses
dunia dan akhirat :))
No comments:
Post a Comment