Thursday 1 May 2014

Putri Cantik dan Pangeran Hitam Manis



 "Ayahmu ganteng, tapi sayang....."
"Sayang apa ?"
"Sekarang gantengnya sudah diturunkan sama aku he he he".
"Ih enggak, kamu  jelek, lebih ganteng ayahku.”  Gadis itu meledek pria yang berada di sebrang jalan, sementara pria itu hanya senyum-senyum sendiri
"Iya aku jelek, tapi kamu suka aku kan ? ha ha ha.” Balas pria berwajah manis tersebut
hari semakin sore, pada waktu itu senin, mereka begitu kelelahan karena jadwal padat di sekolah, meski begitu mereka pasti akan pulang telat, karena banyaknya kegiatan yang mereka ikuti, mulai dari bimbel, kerja kelompok sampai eskul. Ya  namanya saja remaja, sedang masa-masanya peralihan, dan mereka pun mulai menyukai lawan jenis, begitu juga yang di alami oleh keduanya. Perlu di ketahui, mereka tidak satu sekolah, melainkan sekolah mereka saling berhadapan dan dipisahkan oleh jalan raya.
“Dih, siapa yang suka ? udah, aku pulang duluan ya,” Wajah gadis itu memerah
“Iya sana gih, dasar anak mamih.”
Pria itu tidak bosan-bosannya meledek gadis cantik yang sedang duduk di halte, dan ketika angkot datang, gadis itu langsung bergegas ke dalam, mungkin karena kesal oleh sikap pria itu, pria yang baru dikenal beberapa minggu lewat bantuan kakak kelasnya, dan sebelum angkot melaju, pria itu menyebrang jalan dan menyetop  angkot yang ditumpangi gadis itu.
“Bang, bawa angkotnya hati-hati ya, karena ada putri cantik yang sedang naik angkot abang di dalam,” Kata pria itu kepada sopir angkot
“Iya mas, itu sudah tanggung jawab saya, loh memangnya siapa putri cantik yang dimaksud ?” Mimik wajah sopir angkot nampak seakan-akan  kebingungan
“Abang tahu enggak raja Arab punya cucu ? dia cantik banget, tinggal di Indonesia, sekarang dia bersekolah di smansaka, abang harus pastiin dia selamat sampai rumah, abang enggak mau kan di hukum rajam sama raja Arab ?  dia yang barusan naik angkot ini, yang duduk di belakang.” Pria itu berusaha meyakinkan  sopir angkot
“Yang bener mas ? yang mana sih ? abang merasa tersanjung ada putri Arab naik angkot abang.”  Sopir angkot semakin kebingungan, ia berpikir harus memastikan bahwa putri Arab yang di maksud bisa selamat sampai rumah, mungkin ia takut di hukum rajam atau hukum gantung
“Bener bang, pokoknya yang paling cantik di angkot ini, kan kalo yang paling ganteng di angkot ini, jelas abang ya he he he.”
“ohh, ah bisa aja, abang ganteng turunan, kalo nanjak jelek lagi he he he, abang cabut ya ?”
“hi hi hi, silahkan bang, jangan lupa pesan saya, hati-hati di jalan.”
Sebelum berangkat, sopir angkot menengok kebelakang, di ikuti penumpang lainnya, mata mereka semua tertuju pada gadis cantik berpipi merah, yang terlihat sedang duduk melamun dan mulai merasa tidak nyaman karena mereka semua memandang ke arahnya.
***
Di tengah–tengah perjalananan, gadis itu berpikir, apa yang telah di ucapkan oleh pria botak tapi hitam manis itu kepada sopir angkot ?. Dia merasa kesal dengan sikapnya, tapi kemudian, konsentrasinya terpecah ketika handphone gadis cantik itu berbunyi, ternyata ada sms yang masuk.
“Aww (Assalamua’alaikum wr wb).
Cantik, hati-hati di jalan, kamu jangan kasih wajah manis banget ya, nanti abang sopirnya suka, bilang aja ya kalo abang sopirnya mulai genit, nanti aku marahin dia, dan akan ngelindungi kamu, aku marahin seperti Umi kalo marah sama aku, semoga cantikmu enggak luntur, mudah-mudahan besok bila ada umur kita bertemu lagi, terima kasih sudah selalu menyenangkan, oh iya satu lagi, tadi aku bilang sama abang sopir angkot. Bang hati- hati, gadis tadi adalah monster, dia memang cantik, tapi dia buat saya he he he, Www (
Wassalamua’alaikum Wr Wb) dari  Pangeran hitam manis.
Gadis itu sekarang  terlihat aneh, kadang mimiknya terlihat orang yang sedang kesal dan kadang senyum-senyum sendiri, namun ia tidak membalasnya, mungkin  ia akan membalas smsnya bila sudah sampai rumah.
“Kiri bang.”  Suara yang lembut terdengar dari mulut gadis cantik itu
“Sekarang putri ?” Abang sopir angkot mulai genit, dia memang suka bercanda
“Iya, bang.”  Dengan sabar dan tersenyum gadis itu menjawabnya
“Baik putri.”  Kali ini abang sopir angkot yang bernada lemah lembut
“Ini bang uangnya”.
“Terima kasih, oh iya, tadi ada salam dari mas  yang tadi, katanya putri cantik banget, mirip Afiqa, mau enggak jadi istri mas yang tadi katanya.”  Kata abang sopir angkot
“Iya.” Suaranya begitu  pelan dan dibarengi senyuman kecil
“Lagian saya juga setuju, dia kelihatannya pria yang bertanggung jawab, juga hitam manis sama seperti abang he he he.”
Lalu angkot pun bergegas maju, dan gadis itu hanya mematung, pipinya memerah tandanya ia sedang malu, hari ini baginya adalah pengalaman yang sulit untuk dilupakan, karena ada orang aneh yang berusaha mendekatinya, tetapi bagaimana pun itu, ternyata ia tidak bisa membohongi hati kecilnya, ia sekarang mulai suka dengan pria hitam manis itu.
***
 “Assalamua’alaikum.” Gadis itu mengetuk pintu rumahnya
“Waalaikumussalam, kamu baru pulang nak ? ayo cepat masuk ganti baju, makan terus istrirahat.” Jawab ibu dari gadis itu,kelihatannya ia begitu memanjakan putrinya
“iya bun, aku capek banget, banyak tugas udah gitu.......ihh nyebelin.”
“udah gitu apa nak ? kamu enggak apa-apa kan ? nanti cerita sama bunda.”  Kepanikan yang tergambar dari mimik ibu gadis itu, ia tidak ingin telah terjadi sesuatu dengan anaknya, memang begitulah sifat alami dari seorang ibu
“Iya nanti aku cerita”.  Gadis itu pun bergegas masuk dan langsung saja mandi, mungkin setelah mandi ia akan bercerita tentang kejadian yang di alaminya tadi, kejadian unik yang  jarang terjadi, karena ada seorang pria yang sedang berusaha mendekatinya dengan cara yang tidak biasa
Namanya juga wanita, kalau mandi pasti lama, benar saja, gadis itu bila mandi bisa menghabiskan waktu hampir satu jam, lalu selesai mandi ia langsung makan, ia sangat pilih-pilih dengan makanannya, ia tidak suka makanan pedas, makanan kesukaannya adalah mie xp dan jagung bakar.
***
“Jadi begitu bun ceritanya, ihh pokoknya cowok itu nyebelin, bikin aku malu.” Gadis itu menceritakan kejadian pulang sekolah kepada ibunya, raut wajah yang cemberut di campur malu begitu tergambar pada mimik wajah, apalagi ketika  malu, jelas sudah pipinya akan memerah.
“ohaha  Nak, bunda sih terserah kamu, sepertinya cowok itu tegas dan bertanggung jawab tetapi suka humor juga ya?” Ibu dari gadis itu kelihatannya sedang menceramahi anaknya, atau malah sedang meledeknya
“huhh, apaaaa sih bunda ? aku enggak suka sama dia tau, udah ah ngantuk aku mau tidur, besok harus berangkat sekolah.” Gadis itu mungkin bisa berbohong atau sengaja berbohong karena malu, tetapi isi hatinya tidak bisa berbohong, ia mulai suka dengan pria hitam manis yang dijumpainya sore tadi, bukti di pipinya yang memerah sangat mirip dengan kepiting rebus.
“hmm kalau suka juga gapapa, berarti anak bunda mulai dewasa hehe.”
Gadis itu lalu pergi meninggalkan Ibunya tanpa pamit, dengan cepat ia berjalan masuk ke dalam kamar, sebelum tidur, namun ia masih teringat kata-kata pria itu, sepertinya ia terkena VMJ alias Virus Merah Jambu, baru beberapa menit matanya terpejam, terdengar suara sms yang masuk di handphonenya, ia deg-degan untuk membacanya, ia sangat berharap bahwa itu adalah sms dari pria yang tadi sore membuat dirinya malu, dan ternyata dugaannya salah, sms itu adalah dari nomer baru, yang tidak ada dalam kontak handphonenya.
“Aww (Assalamu’alaikum wr wb)
 Putri cantik, aku tahu kamu belum tidur karena sedang mikirin aku,  sayangnya aku enggak mikirin kamu , aku takut akan menjadi gila bila terus mikirin kamu, karena kamu mirip kepiting rebus, tadi waktu pulang sekolah, aku ketemu bapak penghulu, ku tanya. Pak punya anak cewek sepantaran aku enggak ? dia jawab enggak dek, anak bapak semuanya cowok, lagian untuk apa tanya itu ? lalu aku jawab, tadinya kalau punya, nanti akan aku lamar pak. Kamu sangat beruntung, andaikan bapak penghulu punya anak cewek pasti aku akan melamarnya, tetapi enggak punya, berarti kamu yang akan aku lamar, kita memang jodoh he he he. Ini adalah nomer bapak penghulu itu, dia sedang main ke rumah karena dia teman ayahku, aku pinjam handphonenya dan langsung sms kamu,nanti setelah selesai pinjam, aku akan bilang. Pak ini nomer telepon calon istriku, nanti di save ya, terus namai kontaknya, istri pangeran hitam manis (Putri Cantik) he he he. Udah yah selamat istirahat, semoga kamu mimpiin aku dan aku enggak mimpiin kamu, jangan lupa baca do’a, semoga besok ketemu lagi, nanti aku suruh si Edwin temanku datang ke rumah untuk ngejagain tidurmu biar nyenyak, good night.
Www (Wasalamu’alaikum wr wb)
Gadis itu lalu tertawa, tubuhnya keringatan, karena jantungnya berdetak lebih kencang, dia berpikir apakah aku mulai menyukai cowok itu ? ahh enggak, dia itu hanya cowok biasa yang suka bercanda. Kali ini logika mengalahkan nuraninya, ia masih belum mengakui bahwa dirinya mulai menyukai pria itu, ia begitu menjaga image, tetapi siapa tahu ?  waktu yang akan menjelaskan semuanya.
***

No comments:

Post a Comment