Saturday 31 August 2013

Motivasi tanpa Batas


WAKTU KITA KURANG DARI 2 MENIT
Assalamualaikum warahmatullohi wabaro katuh, Sahabat dan saudaraku sekalian pada postingan pertama ini saya akan mencoba berbagi Motivasi yang di kupas dari buku Long Life Motivation karya Fauzan al-banjari  dan saya meminta maaf bila postingan ini jauh dari kesempurnaan,  Tak ada gading yang tak retak.
 Sahabat dan saudaraku,
 Sesungguhnya, paling lama waktu hidup manusia di dunia hanya berkisaran diangka 2 (dua) menit saja. Bahkan waktu kita kurang dari 2 menit untuk menciptakan amal yang terbaik, memberikan kasih sayang terhadap keluarga dan berbakti kepada orang tua serta sesama. Membicarakan tentang waktu, Sebenarnya juga sangatlah relatif bagi kita. Bergantung kepada apa kita membandingkannya, berapa lama sesungguhnya kita hidup di dunia ini? Jawabannya relatif juga. Kalau pakai “rasa-nya’ maka baru kemarin kita hidup di bumi ini. Rasanya baru kemarin lulus sma, rasanya baru kemarin masuk sekolah, rasanya baru kemarin bermain air sewaktu kecil. Kalau dihitung sejak lahir mungkin 20 atau 30 tahun kita hidup sekarang, kalau kita hidup hanya sampai usia 65 tahun hakikinya berapa lama kita hidup di dunia ini?
Allah SWT berfirman:
“pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.’’ (QS. An Nazi’at [79]: 46)
     Rassulullah Saw bersabda:
Bagaimana keadaan kalian jika Allah mengumpulkan kalian di suatu tempat seperti berkumpulnya anak-anak panah di dalam wadahnya selama 50.000 tahun dan dia tidak menaruh kepedulian terhadap kalian? (HR. Hakim dan Thabrani)
     Hadits di atas berhubungan dengan keadaan kita nanti di padang mahsyar. Sabda baginda nabi Muhammmad SAW bahwa kita nanti berada di padang mahsyar selama 50rb tahun. Sama nilainya dengan 50 milenium atau sama dengan 500 abad sama dengan 6250 windu. Aduhai seberapakah lamanya waktu itu?
   Mari coba kita hitung. Kalau umur kita rata-rata 65 tahun, Rasulullah Muhammad Saw meninggal pada usia 63 tahun. Maka, perantauan kita di dunia ini jika di bandingkan dengan waktu di padang Mahsyar hanya akan bernilai 1 MENIT 52 DETIK. Kurang dari 2 menit!!!
Mari berpikir sesaat dan merenung. Maukah anda mengantri dengan sabar di bawah terik matahari selama 1 hari untuk mendapatkan sebuah mobil mewah terbaru yang begitu anda dambakan? Padahal tugas anda hanya mengantri dengan sabar. Syaratnya anda hanya menunggu dan tidak melanggar aturan antrian anda, maka PASTI anda akan mendapatkan mobil mewah itu. Bahkan anda tidak perlu bayar untuk itu. Maukah anda melakukannya?
Apapun yang anda anggap paling berharga tersebut, jika dibandingkan dengan nikmat akhirat nanti, maka yang paling berharga di dunia ini tidak adalah nilainya kecuali hanya setetes air yang ada di ujung kuku anda saja. Rasulullah Saw bersabda:
  “tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya kedalam lautan maka hendaklah ia melihat apa yang di bawa oleh jari tersebut ketika di angkat?’’ (HR. Muslim)
      Nikmat surga Allah SWT ibarat lautan dan senikmat-nikmatnya kehidupan di dunia sangat tak sebanding dengannya. Ibarat setetes air dengan lautan yang sangat luas. Gunakanlah matematika sederhana, jika satu di bagi tak terhingga, maka apakah hasilnya?
          Maukah kita bersabar dengan waktu kurang dari 2 menit, hanya 1 menit 52 detik untuk memperoleh kenikmatan tiada tara di akhirat kelak. Seberat apapun. Kalau Cuma 1 menit 52 detik saja kita berkorban apalah artinya persoalan hidup kita di dunia ini yang terasa berat bagi kita. Bukankah kita hanya akan merasakannya 1 menit 52 detik saja? 
Wahai diri, wahai sahabat saudara semua. . .
Jangan sampai kita menyesal nanti, di waktu kita yang sesingkat ini mari kita tingkatkan produktivitas kita.. jangan ada kata lelah untuk beribadah, jangan ada kata malas untuk belajar, jangan berhenti berbagi kepada sesama dan mari kita gapai sukses terbesar kita.. Andalah pemenang! andalah sang juara!  Salam excellent!!!