Friday 11 April 2014

Tetap Tenang Kami Temanmu



 Hey lihatlah ayahku, dia jago berenang, dia jago mencari uang, dan dia jago bermain bola. dan hey lihatlah bapakku juga, dia jago mencuci piring, dia jago mencuci baju, dan dia pandai memasak.  Betapa kalian beruntung mempunyai seseorang yang bisa dibanggakan, lain halnya dengan diriku. Aku merindukan sosok-sosok seperti itu, andaikan aku jadi kalian maka aku akan bersyukur. Tetapi hey lihatlah ibuku, dia jago mencari uang, dia rela membanting tulang, dan dia rela segalanya untuk diriku.  
Mama, papa, maafkan anakmu yang belum membahagiakanmu. Lalalala. Maafkan juga tetangga kita.  
Apapun kedaan kita sekarang, apapun yang kita sekarang rasakan, jangan lupa minumnya teh botol sosro.
Ayah, ibu, atau apapun sebutan kita untuknya. Dimata kita tentu Mereka adalah orang yang  istimewa. Mereka senang kita senang, mereka sedih kita sedih. Kita jangan sedih hanya karena galau, nanti mereka juga. Tak maukah kita membahagiakannya selalu ?
Jangan lagi melukai anak orang karena hubungan pacaran, itu dosanya dua kali lipat. Pertama karena kau telah menyakitinya dan kedua sekaligus kau menyakiti orang tuanya.
“kebahagiaan yang asli di dapat bukan karena hubungan pacaran. Tetapi menikalah semoga selalu bahagia, semoga”. –Malik Abdul Azis 

Kami siap berbagi kebahagiaan untukmu  :*

No comments:

Post a Comment