Hari raya idul fitri
merupakan salah satu perayaan muslim day atau harinya orang muslim, setelah berpuasa selama 30 hari, ya bukan
sekedar menahan lapar dan haus, juga menahan amarah dan perbuatan sia-sia.
Seolah menjadi tradisi, di Indonesia setiap kali hari raya idul fitri, banyak
orang-orang mudik atau pulang ke kampung,untuk berkumpul dengan sanak family,
saling mengunjungi saudara dan tetangga sekitar rumah, dan tentunya ini adalah
hal yang positif.
Setelah menunaikan
sholat iedh bersama, maka mereka berbondong-bondong meminta maaf satu sama
lain, di mulai dari keluarga, sahabat dan tetangga, bahkan biasanya penyedia
layanan komunikasi, kerepotan menghadapi ini, karena terlalu banyaknya pesan
yang di kirim dalam waktu yang hampir bersamaan.
Muslim day semacam
inilah yang layak di lestarikan, karena merupakan sebuah momentum untuk
berkumpul dengan keluarga besar, yang biasanya jarang jumpa selama satu tahun,
karena ada sebagian dari mereka yang merantau ke luar kota, tetapi perlu di
cermati juga, bahwa tradisi ini menimbulkan efek, terjadi pelonjakan angka
kecelakaan lalu lintas, karena banyaknya para pengendara yang beramai-ramai
mudik, tidak terkecuali menyebabkan kemacetan.
Mungkin lain negara
lain tradisi, yang penting acara muslim day ini, dirayakan oleh semua umat
islam yang tersebar di penjuru dunia, yang harus kita fokuskan bukanlah
bagaimana merayakan muslim day ini, tetapi kita juga harus tahu, apa saja makna
yang terkandung dari muslim day tersebut.
No comments:
Post a Comment