Rintihan Sang Anak
Tak habis pikir, sebegitukah kau berharap padaku ? Sebegitukah kau dendam kepadaku ? Ya! dendam positif. Hanya karena nasehatmu yang aku abaikan, kau tega merusak diri sendiri bahkan darah dagingmu, ibarat musuh lama tak berdaya, kau hujani aku dengan pukulan-pukulan
terbaikmu. Sambil terus kau keluarkan kata-kata yang tak pantas keluar dari ucapan seorang yang menjadi panutan disekelilingmu.
Ya! Seringkali ini terjadi dan berakhir tragis. Air mata hanyalah air
biasa bagimu dan tak memiliki arti apapun. Maafkanlah anakmu ini yang
belum bisa membahagiakanmu, ampunilah kesalahan-kesalahan anakmu ini. Semoga Alloh menghapus dosaku dan dosa-dosamu atas kejadian ini.
Dari: Anakmu yang ingin sukses
Tak habis pikir, sebegitukah kau berharap padaku ? Sebegitukah kau dendam kepadaku ? Ya! dendam positif. Hanya karena nasehatmu yang aku abaikan, kau tega merusak diri sendiri bahkan darah dagingmu, ibarat musuh lama tak berdaya, kau hujani aku dengan pukulan-pukulan
Dari: Anakmu yang ingin sukses