Tuesday 3 September 2013

The Power of Doa

Allah Tahu Apa yang Kita Mau!

‘’Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi”. (QS. Thaahaa 7 )
‘’ Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”(QS. Al A'raaf 55 )
‘’Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al Mu'min 60 )
          Saudaraku ikhwah, maksud dari firman Allah SWT ini kepada kita semua, bahwa Dialah zat yang maha Mengetahui segala yang ada dalam hati kita dan Dialah zat yang maha Mengabulkan. Maka bergembiralah kita akan janji Allah SWT ini.
          Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa doa telah menjadi kebutuhan kita, kebutuhan seluruh umat manusia, dan termasuk naluri beragama (gharizah taddayun). Dengan doa semua Harapan, tujuan, dan impian kita sampaikan. Sudah sepakat ya bahwa doa adalah urat hidup kita atau longlife Motivation kita. Oke, Mari berpikir sesaat dan mengingat-mengingat lagi. Pernahkah doa kita di kabulkan oleh Allah SWT ? jawabannya pasti PERNAH bahkan sering atau mungkin selalu di kabulkan. Lalu apakah kita masih ingat juga sesuatu yang kita berdoa karenanya dan tidak terkabul ? jawabannya bukannya tidak terkabul melainkan BELUM terkabul. atau mungkin Allah mempunyai rencana yang indah untuk kita karena Allah SWT tahu yang terbaik untuk kita.
            Saudaraku, hendaklah kita ketahui, banyak sebab mengapa doa tidak segera dikabulkan, dan ada hikmah besar di balik tidak dikabulkannya doa dalam waktu cepat. Diantara sebab dan hikmah itu adalah sebagai berikut :
1.     Belum memnuhi syarat-syarat terkabulnya doa.
2.     Allah sengaja menyimpan pahala dan balasan atau menghilangkan keburukan dari kita.
Rosulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang muslim yang ada di atas bumi berdoa kepada Allah dengan suatu doa kecuali Dia pasti mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya selama ia tidak berdoa untuk keburukan atau memutuskan hubungan silaturahmi.” Seseorang berkata,” Bagaimana jika kita memperbanyak doa?” Rosulullah SAW bersabda..” Allah lebih banyak lagi mengabulkan doanya atau menghilangkan keburukan darinya.” ( HR at-Tirmidzi, Ahmad dan Al- Hakim) .
3.     Penundaan terkabulnya doa merupakan ujian dari Allah SWT kepada hamba-Nya
4.     Hakikat kita adalah hanyalah hamba Allah, sementara Allah adalah pemilik segalanya.
Rosulullah SAW bersabda: “Aku adalah Rosulullah dan Allah tidak akan pernah menelantarkanku.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).
5.     Setiap doa memiliki ketentuan dan takaran, sesungguhnya tidak masuk akal jika hari ini kita berdoa agar turun hujann uang. Bahkan seorang ahli tafsir menyebutkan berapa jauhnya jarak doa nabi Musa as dan pengabulannya oleh Allah SWT. Yaitu 40 tahun. Lihat (QS. Yunus 88-89). Mari kita renungkan perkara ini, pihak yang berdoa adalah nabi Musa as. Salah seorang dari para Rosul yang digelari Ulul Azmi, lalu pihak yang meng-aamiinkan ialah nabi Harun as, juga seorang nabi yang mulia. Keduanya telah memenuhi semua syarat dan adab berdoa. Kemudian pihak yang didoakan celaka ialah firaun dan para kroninya, yang notabene manusia paling dzalim, fasik dan kafir saat itu.
Meski begitu, doa nabi Musa as. Tidak segera Allah kabulkan, padahal ia bukan sembarang doa. Poin ini sangat penting bagi siapa saja yang merenungkan dan memikirkannya.
6.     Dosa yang belum kita tobati
Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan, lalu Rosulullah SAW mengisahkan seseorang yang rambutnya acak-acakan dan berdebu, sementara tangannya menengadahkan ke langit untuk berdoa, “ya Allah, ya Allah..” padahal makanannya haram. Minumannya haram. Pakaiannya haram. Di beri makan dari sumber yang haram. Bagaimana doanya dikabulkan ? (HR Muslim, at-Tirmidzi dan Ahmad).
Saudaraku, masih kurangkah alasan untuk kita selalu berdoa kepada Allah? Ingatlah doa kita selalu didengarkanNya dan tidaklah sia-sia. Janganlah lupa berdoa juga untuk kaum Muslimin khususnya yang sedang tertimpa musibah dan yang terjajah di Palestina.





No comments:

Post a Comment